Sudah menjadi rahasia umum kalau emulator sebuah android sangat berat ketika dijalankan. Kita perlu waktu yang cukup lama ketika ingin debuging sourcode atau mencoba aplikasi yang sudah kita buat. Dan itu sangat merepokan jika dilakukan berkali-kali. Nah solusinya biar lebih cepat dan mudah. Kita hubungkan saja Android Studio kita ke handset android langsung, tapi cara ini khusus yang sudah punya Smartphone android lo ya ,kalau tidak punya ya terpaksa harus pakek emulator kan 😀 .Cara ini bisa pakek USB, dan sangat mudah bagi kawan  yang terbiasa ngoprek handset android .
Pertama centang usb debugging di menu setting handset android kamu.
Kemudina kamu harus menghubungkan handset android kamu ke PC dengan benar , install driver sesuai dengan handset android kamu,biasanya sih driver sudah ter-include sama tools dari vendornya ya , misalnya samsung dengan samsung kies-nya atau sony dengan sony companion-nya dll. Solusinya install saja tools tersebut .
Jika belum yakin sudah terhubung atau belum silahkan cek di device manager (khusus windows). Kalau di device manager ada nama android bisa dipastikan sudah benar atau coba test putus USB android mu , lihat mana yang hilang dan coba sambungkan lagi , dan sekali lagi lihat mana yang muncul. Nah jika device mu tercatat di device manager dengan tanpa tanda seru, berarti handset androidmu sudah terhubung dengan PC.
Nah untuk memastikan nya, jalankan ADB (Android Debug Bridge), letaknya di folder SDK/platform-tools/. Sedangkan letak default SDK Android Studio windows di C://users/[nama pc kamu]/appdata/local/android/), appdata adalah folder hidden, jika kamu tidak menemukan folder appdata, setting dulu file explorer untuk menampilkan folder yang berstatus hidden. Baca lebih lanjut →